Tentang Kami

SEJARAH DESA HAMBALANG.

 

GAMBARAN UMUM WILAYAH

 

  1. KONDISI GEOGRAFIS :

 

Desa Hambalang Kecamatan Citeureup secara geografis terletak pada bagian selatan garis khatulistiwa dengan kondisi morfologi lahan mayoritas berbukit-bukit dan dataran tinggi, dengan tingkat kemiringan tanah 65°, ketinggian wilayah 450 Mdpl dengan curah hujan 188,8 mm, jumlah bulan  hujan rata-rata 3 ( tiga ) bulan dan suhu rata-rata harian 25o C. 

 

Secara administratif terdiri dari Luas wilayah Desa Hambalang 2.474.42 Ha,    2 (dua) Kepala Dusun, 8 (delapan) Rukun Wilayah dan 28 (dua puluh delapan) Rukun Tetagga dengan batas administrasi Pemerintahan, yaitu :

 

Utara berbatasan dengan Desa         : Karangtengah Kec. Babakanmadang

Selatan berbatasan dengan Desa      : Sumurbatu Kec. Babakanmadang

Barat berbatasan dengan Desa         : Tangkil

Timur berbatasan dengan Desa        : Tajur

 

 

Tabel :  Pemanfaatan Lahan :

 

NO

PEMANFAATAN LAHAN

LUAS

(dalam Ha)

KETERANGAN

1

2

3

4

1

Sawah tadah hujan

399,5

 

2

Permukiman

495

 

3

Pekarangan

230,6

 

4

Rawa/Setu

1

 

5

Kolam/Empang

1

 

6

Perkebunan Rakyat

820

 

7

Perkebunan Swasta

40

 

8

Perkebunan Perorangan

455

 

9

Kas Desa

0,5

 

10

Lapangan OR

2

 

11

Pemakaman Desa

1,8

 

12

Bangunan Sekolah

10,8

 

13

Jalan

17

 

14

Daerah Tangkapan air

1

 

Sumber : Profil dan Potensi Desa 2020

 

Orbitrase Desa Hambalang dengan pusat pertumbuhan wilayah, relatif sangat mudah dijangkau hal ini sangat memungkinkan desa Hambalang menjadi Desa wisata yaitu :

Dengan Ibukota Kecamatan    : 12 KM

Dengan Ibukota Kabupaten     : 19 KM

Dengan Ibukota Propinsi         : 132 KM

Dengan Ibukota Negara           : 47 KM

 

  1. KONDISI DEMOGRAFIS

 

Jumlah Penduduk Desa Hambalang setiap tahun mengalami peningkatan. Hal ini dipengaruhi karena desa Hambalang telah pula dilirik investor, di wilayah ini telah terdapat bangunan yang dimiliki oleh penduduk dari luar desa, bahkan ke depan akan dikembangkan sebagai kasawan wisata, sehingga memungkinkan akan banyak terdapat  penduduk pendatang yang bertempat tinggal  dan menetap di desa ini.

 

Tabel : Jumlah Penduduk per-bulan Desember Tahun 2019

 

NO

NAMA WILAYAH

JUMLAH PENDUDUK

KK

LAKI-LAKI

PEREMPUAN

JUMLAH

1

Wilayah Rw.01

644

583

1.227

357

2

Wilayah Rw.02

681

621

1.302

375

3

Wilayah Rw.03

848

815

1.663

448

4

Wilayah Rw.04

672

636

1.308

360

5

Wilayah Rw.05

792

704

1.496

412

6

Wilayah Rw.06

1.194

1.172

2.366

650

7

Wilayah Rw.07

846

816

1.662

459

8

Wilayah Rw.08

671

566

1.237

341

JUMLAH

6.348

5.913

12.261

3.402

Sumber : Profil dan Potensi Desa 2020

 

 

 

 

 

 

 

Tabel : Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Usia :

 

NO.

KELOMPOK UMUR (TAHUN)

JUMLAH (JIWA)

 

KETERANGAN

 

1

0 – 4 Tahun

797

 

2

5 – 9 Tahun

921

 

3

10 – 14 Tahun

962

 

4

15 – 19 Tahun

992

 

5

20 – 24 Tahun

995

 

6

25 – 29 Tahun

1.061

 

7

30 – 34 Tahun

1.077

 

8

35 – 39 Tahun

959

 

9

40 – 44 Tahun

1.017

 

10

45 – 49 Tahun

974

 

11

50 – 54 Tahun

992

 

12

< 55>

1.514

 

 

JUMLAH

 

12.261

 

 

Sumber : Profil dan Potensi Desa Tahun 2020

 

Tabel : Keadaan Penduduk Menurut Mata Pencaharian  :

 

NO

PENDUDUK MENURUT PENCAHARIAN

JUMLAH

(Org)

Prosentase

1

Petani dan Buruh Tani

6.045

78,1

2

Pedagang

551

7,1

3

Pegawai Negeri

27

0,3

4

ABRI

4

0,02

5

Pensiunan / Purnawirawan

6

0,07

6

Wiraswasta

351

4,5

7

Pengrajin

5

0,07

8

Tukang bangunan

217

2,8

9

Penjahit

14

0,18

10

Tukang Las

2

0,02

11

Tukang Ojek Motor

106

1,3

12

Sopir Angkot

26

0,32

13

Bengkel

8

0,14

14

Lain-lain

382

4,9

 

J U M L A H

 

7.738

100

 Sumber : Profil dan Potensi Desa Tahun 2020                                                                          

 

Tabel : Keadaan Penduduk berdasarkan Agama yang dianutnya

 

NO

NAMA  AGAMA

 

JUMLAH PENGANUT

 

1

ISLAM

12.259

2

KATOLIK

2

3

PROTESTAN

-

4

BHUDA

-

5

HINDU

-

 

JUMLAH

 

12.261

 

Grafik : Kependudukan menurut mata pencaharian sebagai berikut.

 

      Gambar :  Grafik Perbandingan Mata Pencaharian Penduduk Tahun 2020

 

Jumlah penduduk ini cukup besar, bila diberdayakan secara maksimal maka sangat memungkinkan untuk pengembangan wilayah. Angkatan kerja sejumlah 6.869 jiwa dan yang telah bermata pencaharian  tetap sejumlah 3.476 jiwa memiliki peran sangat penting bagi upaya-upaya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat sesuai dengan mata pencaharian yang dijalaninya;

 

Tabel : Keadaan Penduduk berdasarkan Tingkat Pendidikan

 

NO

TINGKAT PENDIDIKAN

JUMLAH (JIWA )

KETERANGAN

1

Belum Sekolah

321

 

2

Sedang TK/Play Group

284

 

3

Tidak Pernah Sekolah

218

 

4

Tidak Tamat SD

1.014

 

5

Tamat SD

4.426

 

6

Tidak Tamat SLTP

811

 

7

Tidak Tamat SLTA

749

 

8

Tamat SLTP

1.499

 

9

Tamat SLTA

515

 

10

Tamat D1

29

 

11

Tamat D2

33

 

12

Tamat D3

42

 

13

Tamat S1

31

 

14

Buta Huruf

223

 

 

Sumber : Profil dan Potensi Desa Hambalang Tahun 2020

Analisa gambaran perbandingan di bawah ini adalah pengembangan kualitas SDM masyarakat nampaknya masih harus terus dilakukan, karena belum seimbangnya masyarakat yang telah berkependidikan cukup untuk mengimbangi pertumbuhan wilayah.

 

Bila dibandingkan dengan jumlah penduduk desa Hambalang, maka keberadaan sekolah formal tersebut dirasakan masih kurang. Namun, untuk memenuhi kesempatan memperoleh pendidikan, keberadaan lembaga pendidikan keagamaan seperti Pondok  Pesantren, Majlis Taklim, juga sangat membantu meningkatkan kualitas pendidikan.

 

     Gambaran perbandingan kualitas penduduk :

 

     Gambar : Diagram Pendidikan Terakhir Penduduk desa Hambalang Tahun 2020

 

 

  1. KONDISI SARANA DAN PRASARANA PEMERINTAH DESA DAN WILAYAH :

 

  1. SARANA DAN PRASARANA BIDANG PEMERINTAHAN :

 

 

Sebagai   tindak - lanjut  dari    berbagai    Peraturan  Daerah  Kabupaten  Bogor    mengenai  Desa, maka    diperlukan  adanya  Peraturan   Desa    untuk   menjadi    acuan   dalam  pelaksanaan tugas  Pemerintah  Desa,  Berdasarkan   hal   tersebut  Pemerintah  Desa    telah   menerbitkan   5 (Lima) Peraturan Desa dan       20 Surat Keputusan ( SK ) yaitu :

 

  1. Peraturan Desa Nomor 1 Tahun 2015 Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa ( RPJMDes )

 

  1. Peraturan Desa Nomor 5 Tahun 2019 Tentang Rencana Kegiatan Pemerintahan Desa ( RKPDes ) Tahun Anggaran 2020.
  2. Peraturan Desa Nomor 4 Tahun 2019 Tentang Sumber Pendapatan dan Pungutan Desa,

 

  1. Peraturan Desa Nomor 6 Tahun 2019 Tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa, ( APBDesa ) Tahun Anggaran 2020

 

Tabel : Sarana dan Prasarana Pemerintah Desa

 

NO

SARANA DAN PRASARANA

JUMLAH

1

Kantor Desa

1

2

Sekretariat BPD

1

3

Sekretariat LPM

1

4

Balai Pertemuan

1

5

Kendaraan Bermotor roda dua

3

6

Kendaraan Bermotor Roda Empat ( Ambulance )

1

7

Komputer + Printer

5

8

Laptop

9

9

Mesin tik

2

10

Meubeller

Lengkap

11

ATK

Lengkap

11

Lemari Arsip

Lengkap

13

Proyektor ( In-Fokus )

2

14

Camera digital

1

Sumber : Profil dan Potensi Desa Hambalang Tahun 2020

 

 

 

  1. SARANA DAN PRASARANA BIDANG PENDIDIKAN :

 

NO

SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN

JUMLAH

1

Pendidikan usia dini ( PAUD )

3

2

Sekolah Dasar/MI/MT

12

3

Sekolah Menengah Pertama ( SMP )

3

4

Sekolah Menengah Atas/sederajat

1

Sumber : Profil dan Potensi Desa Hambalang Tahun 2020

 

 

  1. SARANA DAN PRASARANA BIDANG KESEHATAN :

 

NO

SARANA DAN PRASARANA KESEHATAN

JUMLAH( Unit )

1

Puskesmas Pembantu

2

2

Praktek Bidan

2

3

Pos Yandu

11

4

Kendaraan Ambulance

1

5

Bidan Desa

2

6

Bidan Praktek

1

7

Dukun Beranak terlatih

7

8

Dukun Beranak tidak terlatih

6

9

Kader Pos Yandu

50

Sumber : Profil dan Potensi Desa Hambalang Tahun 2020

 

 

 

 

 

 

  1. SARANA DAN PRASARANA BIDANG KEAGAMAAN :

 

NO

SARANA DAN SARANA PERIBADATAN

JUMLAH ( Unit )

1

Masjid

14

2

Mushola

34

3

Pondok Pesantren

12

4

Majlis Taklim

14

Sumber : Profil dan Potensi Desa Hambalang Tahun 2020

 

  1. SARANA DAN PRASARANA OLAH RAGA :

 

NO

SARANA DAN PRASARANA OLAH RAGA

JUMLAH ( Unit )

1

Lapangan Sepak Bola

5

2

Lapangan Vollyball

3

3

Lapangan Bulu Tangkis

3

4

Lapangan Tenis Meja

6

Sumber : Profil dan Potensi Desa Hambalang Tahun 2020

 

  1. KONDISI SARANA PRASARANA WILAYAH

 

  1. SARANA DAN PRASARANA BIDANG PERHUBUNGAN :

 

NO

SARANA DAN PRASARANA PERHUBUNGAN

JUMLAH

KET

1

Jalan Aspal Desa

7

Baik

2

Jalan Aspal Lingkungan

5,7

Baik

3

Jalan Batu

0,06

Rusak

4

Jalan Tanah

0,08

Rusak

5

Jalan Gang Betonisasi

10

Baik

6

Jalan Lingkungan Betonisasi

1,5

Baik

7

Angkutan Pedesaan

12

 

8

Ojeg

46

 

 

Sumber : Profil dan Potensi Desa Hambalang Tahun 2020

 

 

  1. SARANA DAN PRASARANA AIR BERSIH

 

Pemenuhan air bersih bagi masyarakat, dengan memanfaatkan air bawah tanah dengan membuat sumur gali dan sumur pompa sebanyak  617 unit. Adapun sanitasi rumahtangga diantaranya kepala keluarga yang memiliki sumur resapan sejumlah 1.817 KK, memiliki jamban memenuhi standard sebanyak 1.817 KK, jumlah MCK umum sebanyak 8 unit dengan pengelolaan saluran pembuangan air limbah dalam kondisi baik. Termasuk bantuan dari CSR. Perusahaan berupa 4 buah MCK yang bermanfaat untuk penyedia air bersih untuk kebutuhan masyarakat. 

 

  1. SARANA DAN PRASARANA LISTRIK DAN PENERANGAN :

 

Pelayanan listrik untuk mendukung pergerakan perekonomian dan permukiman dilayani oleh PT. PLN sebanyak 2.630 unit. Semua wilayah sudah dijangkau oleh layanan listrik ini, termasuk dengan Penerangan Jalan Umum (PJU) di jalur jalan Kabupaten.

 

 

  1. SARANA KOMUINIKASI DAN IFORMASI :

 

Jaringan komunikasi dan informasi di desa Hambalang telah terlayani dengan baik, yaitu via wartel sebanyak 2 unit, pelanggan GSM sebanyak 11 orang dan Handphone sebanyak 2015 orang. Didukung pula dengan akses memperoleh informasi melalui kepemilikan pesawat  TV sebanyak  2.215 unit, TV Umum sebanyak 5 unit, radio 1.418 unit dan parabola sebanyak 2 unit serta informasi melalui media cetak seperti koran, majalah, brosur dll sehingga mempengaruhi pemahaman masyarakat tentang keterbukaan informasi.

 

  1. KONDISI PEREKONOMIAN MASYARAKAT

NO

FASILITAS PEREKONOMIAN/PERDAGANGAN

 JUMLAH

1

Warung  Sembako Lengkap

24

2

Warung Biasa

117

3

Toko Bangunan

3

4

Wartel

2

5

Konter Hp

6

6

Rumah Makan

7

Sumber : Profil dan Potensi Desa Hambalang Tahun 2020

 

Tabel : Luas Lahan dan Produksi Pertanian

NO

JENIS

LUAS(Ha)

HASIL PRODUKSI

KET

1

Padi Sawah

399,5

4

 

2

Padi Ladang

5

2

 

1

Ubi Kayu

800

10

 

2

Jagung

20

15

 

3

Ubi Jalar

5

10

 

4

Kacang Tanah

0,5

0,5

 

5

Kacang Panjang

1

2

 

6

Ketimun

5

2

 

7

Cabai

4

2

 

8

Terong

1

1

 

9

Bayam

1

1

 

10

Talas

1

10

 

   Sumber : Profil dan Potensi Desa Hambalang Tahun 2020

 

 

1

2

3

4

5

11

Jeruk

2

5

 

12

Mangga

2

5

 

13

Rambutan

10

5

 

14

Pisang

20

5

 

15

Manggis

5

5

 

16

Salak

1

5

 

17

Pepaya

1

15

 

18

Durian

5

10

 

19

Duku

2

5

 

20

Kokosan

5

5

 

21

Limau

2

2

 

22

Nangka

2

10

 

23

Jambu Klutuk

5

5

 

24

Cengkeh

40

10

 

25

Jahe

2

5

 

26

Kunyit

2

1

 

27

Daun Sirih

1

2

 

28

Kayu Manis

2

1

 

29

Daun Sereh

1

2

 

30

Jamur

0,5

10

 

 

   Sumber : Profil dan Potensi Desa Hambalang Tahun 2020

 

 

Sedangkan potensi peternakan yang cukup menonjol di desa Hambalang adalah sapi sebanyak 1.247 ekor (524 pemilik), kerbau sebanyak 481 ekor ( 239 pemilik), ayam kampung sebanyak 11.740 ekor ( 1.811 pemilik), ayam broiler sebanyak 614 ekor (127 pemilik), kambing sebanyak 3.049 ekor (1.519 pemilik), dan domba 150 ekor (78 pemilik).

 

Untuk sektor sekunder (industri, pengolahan, dan pengrajin) terdapat beberapa home industri yang bergerak dalam usaha konveksi, alat kebersihan (keset berbahan limbah kain), kerajinan tas (daur ulang sampah plastik) dan pengolahan hasil pertanian (keripik) dll.

 

Sedangkan untuk sektor tersier (perdagangan dan jasa) banyak didominasi oleh pedagang-pedagang skala kecil yang menjual  sembako dan kebutuhan hidup sehari-hari. Usaha jasa yang sangat berpotensi namun belum tergali secara optimal adalah jasa pariwisata, yaitu diantaranya  potensi wisata pedesaan ( Selfi ) dan wisata olahraga yang belum tergali secara optimal. Wilayah desa Hambalang  memiliki lintasan Wisata Cross Country  yang sangat variatif.  Mulai dari tanjakan, turunan, bukit, dan lembah. Pada waktu tertentu sering diadakan jelajah lintas alam (off road dan moto cross).

 

Serta dikenal adanya “wisata ziarah” yang belum terkelola dengan baik di bukit Hambalang, yang pada setiap malam Jum’at banyak dikunjungi oleh peziarah bahkan dari luar kota.

 

 

  1. KONDISI KETENTRAMAN DAN KETERTIBAN

 

 

Untuk mendukung tercapainya situasi ketentraman dan ketertiban wilayah yang cukup kondusif,  jalinan koordinasi antara pihak desa dengan Kecamatan, Kepolisian Sektor dan Koramil Citeureup senantiasa dilaksanakan.  

 

Kegiatan dan sarana prasarana wilayah yang dapat mendukung kondisi tersebut adalah adanya dukungan dari seluruh unsur masyarakat dalam bentuk partisipasi ronda/siskamling, dengan jumlah Poskamling dalam wilayah desa sebanyak 28 Unit dan anggota Linmas terlatih sebanyak 60 orang dan Linmas Perempuan 10 orang, kegiatan siskamling dalam wilayah desa cukup aktif dikoordinasikan oleh Ketua RT/RW setempat melibatkan anggota masyarakat lainnya. Dan adanya Satpam Swakarsa PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk sejumlah 32 orang serta berrfungsinya Poskamdes (Pos Keamanan Desa).

 

  1. KONDISI POLITIK DAN PEMERINTAHAN DESA

 

Sebagai dampak dari pertumbuhan dan perkembangan wilayah, kehidupan politik masyarakat tumbuh secara positif. Yang berkenaan dengan perselisihan masyarakat terkait adanya perbedaan-perbedaan pemahaman, penanganan dan penyelesaiannya  lebih ditekankan pada metode musyawarah mufakat dalam suasana kekeluargaan dengan keseimbangan saluran hak hukum masyarakat sebagaimana mestinya sesuai ketentuan yang berlaku.

 

Sedangkan menyangkut  budaya politik, masyarakat desa Hambalang termasuk dalam Budaya Politik Partisipatif,  dimana masyarakat sudah memiliki  peranan secara aktif dalam melaksanakan fungsi sosial kontrol terhadap berbagai macam kebijakan dan kondisi kewilayahan yang dianggap tidak sesuai dengan aspirasi masyarakat. Mekanisme aspirasi masyarakat “bottom up dan top down” telah terjalin dengan baik, dengan sosial kontrol yang selaras.

 

Dengan kondisi budaya politik tersebut, partisipasi masyarakat telah berkembang dengan baik melalui organisasi politik yang ada dan organisasi masyarakat lainnya yang berkepentingan meningkatkan kesadaran politik masyarakat. Saluran hak politik masyarakat diantaranya melalui : kebebasan menyampaikan pendapat di muka umum yang bernorma sesuai ketentuan yang berlaku, melalui musrenbang, forum penjaringan aspirasi masyarakat, melalui partisipasi penyelenggaraan Pemilihan Kepala Desa, Pemilu Kepala Daerah (Gubernur/Wakil Gubernur dan Bupati/Wakil Bupati), Pemilu (Legislatif dan Presiden/Wakil Presiden) dan lain-lain.

 

  1. SARANA DAN PRASARAN PEMUKIMAN

NO

WILAYAH

 

JUMLAH (Unit )

 

1

Kampung Pasir Gedogan Rw.001

211

2

Kampung Hambalang Rw.002

263

3

Kampung Hambalang Rw.003

381

4

Kampung Tegal Rw.004

284

5

Kampung Cikalahang Rw.005

317

6

Kampung Tajur Tapos rw.006

561

7

Kampung Tajur Tapos rw.007

379

8

Kampung Tapos rw.008

327

JUMLAH

2.723

Tabel : Data Base Rumah Tidak Layak Huni :

NO

WILAYAH

JUMLAH

( Unit )

 

KET

 

1

Kampung Pasir Gedogan Rw.001

2

Tahun 2020 diusulkan 38 unit ke APBD-Kabupaten

APBD-Provinsi

2

Kampung Hambalang Rw.002

9

3

Kampung Hambalang Rw.003

12

4

Kampung Tegal Rw.004

56

5

Kampung Cikalahang Rw.005

75

 

6

Kampung Tajur Tapos Rw.006

75

7

Kampung Tajur Tapos Rw.007

47

8

Kampung Tapos Rw.008

40

JUMLAH

316

 

 

Kepala Desa 1 : Embah H, Mursani 

Kepala Desa 2: H. Didi Djunaedi 

Kepla Desa 3 : H. Ata Martaatmadja 

Kepala Desa 4 : H. Danu Wijaya 

Kepala Desa 5 : H.M Moechtadin 

Kepala Desa 6 : H.M. Encep Dani 

Kepala Desa 7 : H. Didi Suhendi ( Sebagai Penjabat Sementara )

Kepala Desa 8 : Wawang Sudarwan ( Kepala Desa periode 2019-2025)